Isi Saldo OVO Bayar Biaya Rp.1000 ? Berikut Faktanya !


Tribunjawa.com, Jakarta - Layanan uang elektronik OVO mengumumkan akan memberlakukan biaya sebesar Rp 1.000 untuk setiap kali isi ulang secara instan.

Dari notifikasi aplikasi yang muncul disebutkan mulai 2 Maret 2020 akan terjadi penyesuaian biaya topup atau isi ulang.

Biaya yang dibebankan kepada customer adalah sebesar Rp 1.000 untuk top up instan di aplikasi OVO, melalui ATM, internet atau mobile banking, Tokopedia dan OVO Booth.

Kemudian OVO juga memberlakukan tarif 2% jika mengisi ulang melalui kartu debit di aplikasi OVO. Jadi jika mengisi minimum Rp 100.000 maka akan dikenakan biaya Rp 2.000 per isi ulang.

Namun OVO tetap memberikan gratis biaya jika melakukan isi ulang melalui Abang Grab.

"Mulai tanggal 2 Maret 2020 akan diberlakukan penyesuaian tarif Top Up OVO.

-Rp 1000 untuk Top Up melalui instan Top Up di aplikasi OVO, ATM, internet/mobile banking, Tokopedia, dan OVO Booth.

-2% melalui kartu debit di aplikasi OVO.

"Tapi jangan khawatir, Top Up melalui Abang Grab tetap GRATIS,". (dtk)

Postingan populer dari blog ini

Ucapkan Selamat Atas Pelantikan AKD Kabupaten Bangkalan Tahun 2020 dan Mendorong Terbentuknya Tim Percepatan Pembangunan Tingkat Desa

Memasuki Kondisi New Normal, Gerbang Tiga Lanjutkan Kerjasama Dengan Beberapa Perusahaan Outsourcing Jawa Timur

Tata Kelola Keuangan Bagus, Pemkab Boyong Dua Penghargaan dari BPKP