Sepeda Curian Mogok, Pencuri Babak Belur Diamuk Warga Setempat
TribunJawa.com, Sampang - Sawardi benar-benar apes. Pria berusia 35 tahun itu diamuk massa karena mencuri sepeda motor warga Desa Olor, Kecamatan Banyuates. Itu setelah, sepeda motor curiannya mogok.
Ceritanya, pada Kamis dini hari (16/1), Sawardi bersama kedua temannya yaitu MWD dan RN sepakat mencuri sepeda motor di Desa Olor, Kecamatan Banyuates.
Ketiganya lalu berangkat dari Bangkalan mengendarai sepeda motor milik MWD. Tujuan ketiganya, menuju rumah MWD yang terletak di Dusun Kokap, Desa Olor, Kecamatan Banyuates.
Beberapa saat kemudian, ketiganya berjalan kaki menuju rumah Ruspandi di Dusun Baih, Desa Olor, Kecamatan Banyuates. Lalu, menggasak sepeda motor warna biru dan warna putih milik Ruspandi.
Sepeda curian warna biru diserahkan ke MWD sementara warna putih dibawa sendiri oleh Sawardi. Saat Sawardi hendak menghidupkan sepeda motor curiannya, kepergok Ruspandi.
Lalu, sepeda motor tersebut ditinggalkan dan ketiganya kabur mengendarai sepeda motor warna biru. Apesnya, di tengah jalan sepeda motor tersebut mogok. Lalu, ditinggal dan ketiganya kabur.
Wakapolres Sampang Kompol Mukhamad Lutfi mengatakan, dua dari ketiga tersanka lari dari kejaran warga. Tapi, Sawardi berhasil ditangkap saat sembunyi di semak-semak.
"Akibatnya, babak belur karena diamuk massa," ungkap pria yang sebelumnya menjabat Kanit III Subdit II Ditresnarkoba Polda Jawa Timur itu.
Lutfi menambahkan, MWD dan RN sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). "Tersangka Sawardi terancam hukuman sembilan tahun penjara," kata perwira berusia 45 tahun itu. (rm)